Pada kali ini Radius akan membahas bagaimana cara mengukur suhu, arus AC dan DC, serta penyesuaian nol. Alat yang kami pakai ini menggunakan Hioki DT4282 untuk tujuan penjelasan. Silakan periksa spesifikasi produk untuk model lain karena spesifikasi dan pengaturan bervariasi.
1. Cara Mengukur Suhu Menggunakan Multimeter Digital
Untuk mengukur suhu, misalnya suhu pelepasan AC, atur multimeter digital sebagai berikut:
- Putar posisi sakelar
- Operasi tombol kontrol
- Uji sambungan kabel ke multimeter digital: Menggunakan DT4910 Thermocouples (K) (opsi)
* Sensor termokopel K lainnya juga dapat digunakan.
2. Cara Mengukur Kapasitansi Menggunakan Multimeter Digital
Untuk mengukur kapasitor, atur multimeter digital sebagai berikut:
- Putar posisi sakelar
- Uji koneksi sadapan ke multimeter digital: Hitam (negatif) ke COM dan merah (positif) ke VΩ
- Uji koneksi kabel ke kapasitor: Untuk kapasitor polar, kabel merah ke terminal positif dan kabel hitam ke terminal negatif
Layar kapasitansi kapasitor: F, μF, nF, pF
3. Cara Mengukur Arus DC Menggunakan Multimeter Digital (DMM)
Untuk mengukur arus di sirkuit DC, atur multimeter digital seperti dijelaskan di bawah ini. Multimeter digital harus dihubungkan secara seri antara sisi beban dan sisi catu daya dari sirkuit dengan memotong kawat yang ditunjukkan dengan “X” pada gambar.
- Putar posisi sakelar
- Operasi tombol kontrol
- Uji koneksi sadapan ke multimeter digital: Hitam (negatif) ke COM dan merah (positif) ke A
- Uji sambungan kabel ke sirkuit: Hitam ke sisi negatif catu daya dan merah untuk memuat sisi (sehingga multimeter digital secara seri dengan catu daya dan beban)
Perhatian: Matikan suplai daya ke sirkuit yang diukur sebelum pengukuran dan kemudian hidupkan kembali setelah menghubungkan multimeter digital. Berhati-hatilah untuk tidak menerapkan voltase (mis., Jangan menghubungkan multimeter digital secara paralel dengan catu daya). Periksa nilai arus maksimum yang dapat diukur multimeter digital dan hanya gunakan untuk mengukur sirkuit dengan arus yang kurang dari atau sama dengan nilai itu.
4. Cara Mengukur Arus DC (4 hingga 20 mA) Menggunakan Multimeter Digital (DMM)
Untuk mengukur arus di sirkuit DC, atur multimeter digital seperti dijelaskan di bawah ini. Multimeter digital harus dihubungkan secara seri antara sisi beban dan sisi catu daya dari sirkuit dengan memotong kawat yang ditunjukkan dengan “X” pada gambar.
- Putar osisi sakelar putar
- Operasi tombol kontrol
- Uji koneksi sadapan ke multimeter digital: Hitam (negatif) ke COM dan merah (positif) ke μA mA
- Uji sambungan kabel ke sirkuit: Hitam ke sisi sensor dan merah ke sisi catu daya (sisi distributor)
Perhatian: Matikan suplai daya ke sirkuit yang diukur sebelum pengukuran dan kemudian hidupkan kembali setelah menghubungkan multimeter digital. Berhati-hatilah untuk tidak menerapkan voltase (mis., Jangan menghubungkan multimeter digital secara paralel dengan catu daya). Periksa nilai arus maksimum yang dapat diukur multimeter digital dan hanya gunakan untuk mengukur sirkuit dengan arus yang kurang dari atau sama dengan nilai itu.
5. Cara Mengukur Arus AC Dengan Tambahan Clamp Sensor Menggunakan Multimeter Digital (DMM)
Untuk mengukur arus dalam rangkaian AC menggunakan multimeter digital dengan sensor gaya penjepit, atur multimeter digital sebagai berikut dan jepit sensor di sekitar kawat yang sedang diukur:
- Putar posisi sakelar
- Operasi tombol kontrol
- Koneksi adaptor konversi ke clamp sensor. Koneksi adaptor konversi ke multimeter digital: Hitam (negatif) ke COM dan merah (positif) ke VΩ
- Pengaturan rentang sensor gaya clamp-style
- Pengaturan rentang multimeter digital (Setel dengan tombol RANGE untuk mencerminkan rentang clamp sensor)
- Koneksi clamp sensor
Perhatian: Jika rentang clamp sensor berubah selama pengukuran, rentang multimeter digital harus diubah untuk mencerminkan nilai baru.
6. Fungsi-Fungsi Dalam Multimeter Digital (DMMs)
Fungsi penahanan otomatis (HOLD): Fungsi ini secara otomatis berhenti memperbarui nilai yang diukur setelah kontak ditempatkan dengan sirkuit yang diuji sehingga Anda dapat menuliskan nilai yang diukur. Kemudian secara otomatis melanjutkan memperbarui nilai yang diukur setelah lead tes ditempatkan di kontak dengan titik pengukuran lain, sebelum sekali lagi berhenti memperbarui nilai yang diukur. (Tekan dan tahan tombol HOLD setidaknya selama 1 detik)
Fungsi perekaman: Fungsi ini merekam nilai pengukuran maksimum dan minimum. (Tekan tombol MAX / MIN.)
Fungsi nilai relatif: Fungsi ini mengukur jumlah variasi dari nilai referensi. (Tekan dan tahan tombol MAX / MIN setidaknya selama 1 detik)
Menggunakan multimeter digital (DMM): Penyesuaian nol
Untuk pengukuran tegangan, arus, atau resistansi, atur multimeter digital sebagai berikut:
- Putar posisi sakelar: Setel ke fungsi yang Anda inginkan untuk melakukan penyesuaian nol
- Uji kabel test lead ke multimeter digital: Hitam (negatif) ke COM dan merah (positif) ke VΩ (untuk pengukuran selain arus) atau hitam (negatif) ke COM dan merah (positif) ke A atau μA / mA (untuk saat ini pengukuran)
- Tes status Lead: Terpendek
- Penyesuaian nol: Tekan dan tahan tombol MAX / MIN setidaknya selama 1 detik.
Untuk pengukuran kapasitansi, atur multimeter digital sebagai berikut:
- Posisi sakelar putar
- Uji koneksi sadapan ke multimeter digital: Hitam (negatif) ke COM dan merah (positif) ke VΩ
- Uji status lead: Buka
- Penyesuaian nol: Tekan dan tahan tombol MAX / MIN setidaknya selama 1 detik.
Demikian akhir dari pembahasan multimeter. Selanjutnya Radius akan membahas tentang Insulation Tester. Jangan lewatkan artikel selanjutnya.