Seperti namanya, Voltage Detector non-kontak dapat digunakan tanpa perlu menyentuh catu daya dan, sebagai gantinya, berkedip atau berbunyi bip saat berada di dekat sumber daya. Sensitivitas detektor tegangan bergantung dan terkadang dapat berubah. Lalu bagaimana Cara Kerja Voltage Detector?
Medan listrik
Voltage Detector sebenarnya tidak mendeteksi tegangan, melainkan medan listrik. Medan listrik diciptakan oleh tegangan dan keduanya memiliki hubungan sebab akibat, yang artinya semakin tinggi tegangan maka medan listrik akan semakin besar.
Medan magnet diciptakan oleh arus dan memiliki hubungan yang sama dengan medan listrik dan tegangan.
Gelombang elektromagnetik dipancarkan dari sumber dengan tegangan dan inilah yang dirasakan oleh detektor tegangan non-kontak.
Sirkuit internal Voltage Detector non-kontak mengarah ke sensor yang ditempatkan di ujung alat. Ketika gelombang elektromagnetik mengenai sensor, sinyal dikirim melalui sirkuit yang menyalakan lampu dan / atau bel.
Baterai
Voltage Detector non-kontak diberi daya oleh baterai, biasanya satu atau dua AA atau lebih mungkin AAA.
Indikator Pada Voltage Detektor
Ketika perangkat mendeteksi kabel panas, ini akan ditandai dengan nyalanya lampu, suara atau keduanya. Lampu dapat bervariasi warnanya (umumnya lebih banyak merah) dan suaranya kemungkinan besar adalah suara kicau atau bip.
Ada baiknya memiliki model yang dilengkapi kedua indikator karena cahayanya mungkin tidak terlihat dalam kondisi terang dan kebisingan mungkin tidak efektif di lingkungan yang bising. Namun, kekurangan ini dapat membuat alat jenis ini sulit digunakan di luar ruangan
Keterbatasan Voltage Detector Non-Kontak
Medan elektromagnetik yang terdeteksi oleh voltage detector sering kali terdapat pada sumber selain item yang Anda uji, yang berarti medan tersebut tidak sepenuhnya dapat diandalkan.
Faktanya, mereka dapat dipicu secara statis, jadi menggosokkan perangkat ke rambut Anda akan dianggap sebagai tegangan listrik.
Saat menguji kabel, tergantung pada kepekaannya, mungkin ada gangguan dari kabel, TV dan peralatan lainnya, serta sirkuit yang berbeda, orang dan bahkan, beberapa percaya, hantu.
Berbicara tentang hantu… Beberapa dari sinyal nyasar yang terdeteksi oleh voltage detector non-kontak bisa jadi ‘tegangan hantu’. Maksudnya Ini adalah level tegangan rendah yang tersisa setelah tegangan utama dilepas. Jadi Anda masih bisa mendeteksi sejumlah kecil tegangan setelah Anda melepaskan bola lampu dari sebuah sirkuit, misalnya.
Ini juga berlaku sebaliknya – terkadang voltage detector tidak akan mendeteksi sumber langsung – ini dianggap terutama karena beberapa sinyal membatalkan satu sama lain atau alat yang rusak. Ingatlah untuk menguji perangkat pada sumber yang sudah diketahui sebelum memulai tugas apa pun.
Untuk produk Voltage Detector bisa lihat disini:
Jika Anda membutuhkan voltage detector Jangan segan untuk bertanya pada kami melalui WA dipojok kanan bawah (atau klik disini). Atau melalui email cs@radiud.co.id. Kami akan senang bisa membantu anda
Terima Kasih
