Harmonisa pada listrik adalah ganggunan distribusi listrik atau distorsi pada sebuah instalasi listrik.
Idealnya bentuk gelombang tegangan dan arus yang tidak mengandung harmonisa adalah gelombang yang hanya mempunyai satu frekuensi dasar saja. (frekuensi 0 Hz untuk tegangan dan arus DC, dan frekuensi 50/60 Hz untuk tegangan dan arus AC)
Akan tetapi, karena penggunaan beban non-linier, bentuk gelombang tegangan dan arus listrik menjadi tidak sama. Parameter besarnya harmonisa sering dinyatakan dengan THD (Total Harmonic Distortion).
Semakin banyak penggunaan peralatan elektronika (beban non-linier) sepeti komputer, tv dan sebagainya maka menyebabkan arus listrik semakin mengandung harmonisa. dampak negatif dari adanya harmonisa adalah menyebabkan rugi-rugi pada alat yang menimbulkan panas.
Dalam beberapa literatur menyebutkan dengan adanya harmonisa pada jaringan, akan timbul arus netral yang besar. Hal ini berakibat buruk dan membahayakan.
Efek harmonisa pada sisi beban (bagi pengguna listrik) adalah peralatan listrik menjadi rusak dan cepat panas walaupun belum digunakan pada performa maksimumnya.
Mengurangi atau menghilangkan harmonisa
Salah satu cara untuk mengurangi atau menghilangkan harmonisa adalah dengan menggunakan filter pasif (filter L, C maupun L dan C)
Arus harmonisa akan mengalir pada reaktansi yang lebih rendah. Dengan pemasangan C, arus dengan frekuensi tinggi akan mengalir melalui kapasitor karena kapasitor memiliki impedansi yang rendah pada frekuensi tinggi. Agar tegangan beban bebas harmonisa, dipasang filter C yang paralel dengan beban. Dengan menggunakan filter C ini semua riak arus dengan frekuensi tinggi akan mengalir melewati kapasitor bukan ke beban.
Filter L biasanya dipasang secara seri terhadap beban. Dengan menggunakan filter L, arus yang mengalir melalui L akan sulit berubah berbanding lurus dengan besarnya L.
Untuk bisa merancang filter dengan baik, terlebih dahulu kita harus bisa menganalisis bentuk gelombangnya, besarnya riak (gelombang selain fundamentalnya = jumlah komponen harmonisanya) secara akurat. Banyak cara telah diusulkan untuk menganalisis riak. Saat ini analisis riak lebih sering menggunakan deret Fourier. Hioki Power Quality Analyzer Tipe PQ3100 dan PQ3198, serta Hioki Tang Power CM3286-01 dapat melakukan perhitungan komponen Harmonisa sampai ke 50 (Untuk tipe CM3286-01 ke 30) lengkap dengan table besaran dimasing masing frequency pada masing-masing Phasa yang diukur berikut dengan Total Harmonic Distortionnya.
Filter L & C maksudnya apa min?
Kalau L itu Induktor mas, sedangkan yang C itu kapasitor. Saya tambahin keterangannya ya di artikel. Terima kasih mas Rudi..
Hallo pak,,
Mohon infonya perhitungan untuk menentukan kapasitas harmonic filter pada tegangan 3 phase.
Myimak aja
Mantabb