Partial discharge (PD) adalah kerusakan dielektrik terlokalisasi (dielectric breakdown / DB) (yang tidak sepenuhnya menjembatani ruang antara dua konduktor) dari sebagian kecil dari sistem isolasi listrik padat atau fluida (electrical insulation / EI) di bawah tekanan tegangan tinggi (high voltage/ HV). Sementara pelepasan korona (corona discharge / CD) biasanya diungkapkan oleh cahaya yang relatif stabil atau pelepasan kuas (brush discharge / BD) di udara, pembuangan sebagian dalam sistem isolasi padat tidak terlihat.
Ketika tegangan Tegangan melebihi kekuatan kerusakan dari bagian bahan isolasi, Partial Discharge dimulai dan terus memburuk isolasi itu.
Ketika Partial Discharge terjadi, berbagai perubahan fisik dan kimia dapat terjadi, yang menghasilkan emisi yang dapat kita deteksi, pelokalkan, dan karakterisasi untuk memberikan informasi yang diperlukan untuk mencegah kegagalan isolasi peralatan listrik Tegangan Menengah dan Tinggi.
PD terjadi dalam media isolasi Padat, Cair atau Gas. PD juga dapat terjadi dalam bentuk Corona, Pelacakan Permukaan, atau elektroda mengambang (pelepasan logam ke logam) yang menyebabkan degradasi isolasi. Begitu PD dimulai, itu akan selalu menjadi lebih buruk. 80% kebakaran listrik disebabkan oleh kerusakan atau kegagalan isolasi dan PD adalah indikasi pertama bahwa isolasi rusak. NFPA 70B menyatakan bahwa kerusakan isolasi adalah penyebab utama kegagalan listrik.
Demikian penjelasan singkat tentang Partial Discharge. Pada artikel selanjutnya Radius akan membahas jenis-jenis partial discharge. Jadi jangan lewat kan ya.