Apa Yang Dimaksud Sudut Phi dan Power Factor (Cos phi)?

sudut-phi-dan-power-factor

Sebelumnya Radius sudah membahas tentang Harmonisa pada listrik. Pada kali ini Radius akan membahas tentang Sudut Phi dan Power Factor.

Sudut Phi

Sudut Phi terjadi dikarenakan adanya sifat Kapasitif atau induktif pada suatu  beban dalam  rangkaian/instalasi. Kedua sifat tersebut saling menghilangkan satu dengan yang lain seperti pada gambar dibawah.

Contoh kasus pada Instalasi terdapat banyak lampu Neon  yang menghasilkan beban resistif dan Kapasitif , maka pengunaan Daya

apa-yang-dimaksud-sudut-phi

terdapat komponen Daya Aktif (P satuan Watt) daya aktif dan reaktif (Q satuan Var) daya reaktif yang seperti kita lihat pada diagram diatas membentuk sebuah sudut Phi.

Dan penjumlahan vector Daya Aktif dana Daya Reaktif adalah Daya Semu atau  Power Apparent  (S dengan satuan VA)

Power Factor atau  Faktor Daya

Power Factor atau  Faktor Daya adalah Rasio Daya Aktif (dengan satuan watt) terhadap Daya Semu (Apparent Power dengan satuan VA).

apa-yang-dimaksud-power-factor.jpg

Contoh:  Misalkan daya aktif yang dikeluarkan sebuah motor adalah 700 W dan sudut fase antara tegangan dan arus 45,6 °. Faktor daya adalah cos (45,6 °) = 0.700. Daya semu yang dibutuhkan untuk menggerakkan motor tersebut adalah:. 700 W / cos (45,6 °) = 1000 VA

Jadi semakin kecil Cos Phi nilai daya aktif (Watt) semakin mendekati Nilai Daya semu (VA). Keadaan ideal inilah yang diharapkan pada suatu Rangkaian instalasi yaitu dengan nilai Cos Phi mendekati nilai 1.

Untuk itu di pasanglah perangkat capasitor bank sebagai penyeimbang antara sifat inductif dan capasitif, sehingga dapat menekan nilai  Daya Reaktif Q(VAR).

Daya aktif adalah daya listrik yang bisa kita manfaatkan atau gunakan untuk melakukan kerja. Banyak yang berpendapat demikian tapi pada beberapa kasus tidaklah dapat disamaratakan. Tidak semua daya aktif bisa dimanfaatkan untuk melakukan pekerjaa, bahkan bisa merugikan.
Jika sistem kelistrikannya murni sinusoidal dan seimbang (balanced), daya aktif bisa dimanfaatkan untuk melakukan pekerjaan seperti mengoperasikan motor listrik atau menyalakan lampu.
Akan tetapi jika sistem kelistrikannya tidak seimbang (unbalanced) atau terdapat harmonisa (hamonics), daya aktif yang muncul karena harmonisa dan/atau urutan negatif tidak bisa dimanfaatkan untuk melakukan kerja. Keberadaannya menimulkan panas berlebih seperti pada motor sehingga dapat mengakibatkan kerusakan.

Power Quality Analyzer Hioki PQ3198 dan Hioki PQ3100 dapat melakukan analisa nilai Daya Aktif (Watt) , Daya Reaktif (Var) dan Daya Semu(VA) , Power Factor (Cos Phi).

Artikel terkait:

Untuk informasi lebih lanjut tentang sudut phi dan power factor, atau juga tentang power quality analyzer bisa WA disini atau melalui emai di cs@radius.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mulai Ngobrol
Halo, Selamat Datang Di PT. Radius Allkindo Electric
Jika ada yang ingin ditanyakan tentang produk dan layanan kami, jangan sungkan untuk bertanya :D