Hallo guys, kali ini Saya akan memperkenalkan serta menjelaskan secara singkat, padat, dan mudah dipahami terkait fitur dan fungsi pengukuran Hioki Earth Tester FT6041! Simak terus artikel ini ya!
Sistem grounding yang baik merupakan fondasi dari keamanan dan kinerja yang optimal dalam instalasi listrik. Grounding yang tidak memadai dapat menyebabkan kerusakan peralatan, gangguan operasional, bahkan risiko keselamatan bagi manusia. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa sistem grounding diukur dan dipantau secara rutin. Salah satu alat yang sangat efisien dan andal untuk kegiatan identifikasi kualitas grounding adalah Hioki Earth Tester FT6041.
1. Pengukuran Dengan Metode Tiga Elektroda
Metode pengukuran tiga elektroda, adalah teknik yang digunakan untuk mengukur resistansi tanah atau grounding dengan menggunakan prinsip tiga elektroda. Biasanya diaplikasikan untuk pengukuran sistem single grounding. Single Grounding Rod hanya menggunakan satu titik pembumian seperti pada gambar dibawah:
Penggunaan Tiga Elektroda
- Elektroda Grounding Utama (E): Elektroda yang terhubung ke sistem grounding yang akan diukur.
- Elektroda Potensial (P): Ditempatkan beberapa meter dari elektroda E, digunakan untuk mengukur tegangan potensial.
- Elektroda Arus (C): Ditempatkan lebih jauh lagi dari elektroda P, digunakan untuk mengirim arus melalui tanah.
Proses Pengukuran
- Pengiriman Arus: Alat pengukur, seperti Hioki Earth Tester FT6041, mengirimkan arus listrik dari elektroda arus (C) ke elektroda grounding utama (E).
- Pengukuran Tegangan: Tegangan yang dihasilkan oleh arus ini diukur antara elektroda grounding utama (E) dan elektroda potensial (P).
- Perhitungan Resistansi: Berdasarkan tegangan dan arus yang terukur, alat menghitung resistansi tanah menggunakan hukum Ohm (R = V/I).
Kesimpulan
Hasil pengukuran resistansi tanah ditampilkan pada layar alat, menunjukkan seberapa baik sistem grounding tersebut. Metode ini memberikan hasil yang akurat dan dapat diandalkan untuk memastikan sistem grounding berfungsi dengan baik, menjaga keselamatan dan kinerja instalasi listrik.
2. Pengukuran dengan Metode MEC Tiga Elektroda
Metode MEC Tiga Elektroda merupakan pengukuran dengan tiga elektroda pada sistem grounding yang paralel (Multiple Grounding). Jika sistem single grounding rod masih mendapatkan hasil kurang baik dengan nilai tahanan lebih besar dari 5 ohm (PUIL 2011) karena konduktivitas tanah yang buruk, maka perlu ditambahkan ground rod lagi ke dalam tanah dan dihubungkan dengan kabel BC/BCC secara paralel.
Aplikasi Pengukuran MEC Tiga Elektroda di lapangan
Dalam aplikasi industri, terdapat beberapa sistem electrical (Panel, Motor Listrik, Generator, Transformator) yang memiliki grounding tersendiri dan dihubungkan satu sama lain (Multiple). Dengan menggunakan metode pengukuran MEC Tiga Elektroda, kalian dapat dengan mudah menentukan besarnya nilai salah satu sistem grounding secara tepat dan akurat tanpa kesalahan pembacaan nilaiseperti gambar dibawah:
Apa bila kita menggunakan metode pengukuran Tiga Elektroda yang biasa pada multiple grounding, missal R1,R2,dan R3, maka alat akan membaca arus penjumlahan dari I1+I2+I3, sedangkan tujuan kita adalah mengukur grounding pada R1 saja dan seharusnya arus yang masuk ke alat hanya berasal dari I1 saja. Maka, alat harus bisa secara instrumentasi mengkoreksi atau mengeliminasi arus pada I2 dan I3. Dengan begitu pengukuran pada multiple grounding, lebih akurat dan tepat. kita akan mendapatkan besarnya nilai Resistansi Grounding Ketiga Sistem Secara Keseluruhan, namun apabila kalian ingin mengetahui nilai resistansi pada salah satu grounding, atau Sistem Grounding utama maka diwajibkan dengan penambahan AC Clamp Sensor seperti gambar dibawah:
- Dengan mengukur arus yang mengalir hanya melalui grounding utama, sensor arus mengurangi kemungkinan gangguan dari titik grounding lainnya yang dapat mempengaruhi hasil pengukuran.
- Sensor arus memastikan bahwa pengukuran resistansi tidak terpengaruh oleh variasi arus yang mungkin disebabkan oleh sistem grounding lain, memberikan hasil yang konsisten dan dapat diandalkan.
Keuntungan Metode MEC Tiga Elektroda
- Mengukur Arus pada Grounding Utama: Dengan mengukur arus yang mengalir hanya melalui grounding utama, sensor arus mengurangi kemungkinan gangguan dari titik grounding lainnya yang dapat mempengaruhi hasil pengukuran.
- Konsistensi Hasil Pengukuran: Sensor arus memastikan bahwa pengukuran resistansi tidak terpengaruh oleh variasi arus yang mungkin disebabkan oleh sistem grounding lain.
- Tanpa Memutus Koneksi: Kalian tidak perlu memutuskan koneksi elektroda grounding dari sistem listrik utama atau mematikan daya listrik, membuat alat ini cocok untuk digunakan di sektor rumah sakit, data center, ataupun manufaktur.
- Pengukuran Resistivitas Tanah (Empat Elektroda)
Mengapa Resistivitas Tanah Penting?
Resistivitas tanah adalah ukuran kemampuan tanah untuk menahan aliran arus listrik, dinyatakan dalam ohm-meter (Ω·m). Ini penting untuk merancang sistem grounding yang efektif, memberikan jalur aman bagi arus listrik yang tidak diinginkan menuju tanah.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Resistivitas Tanah
- Komposisi Tanah: Jenis mineral, kadar air, dan bahan organik dalam tanah.
- Kelembaban: Kadar air di dalam tanah mempengaruhi kemampuan tanah untuk menghantarkan arus listrik.
- Temperatur: Suhu tanah dapat mempengaruhi resistivitasnya.
- Kepadatan: Tanah yang lebih padat cenderung memiliki resistivitas yang lebih rendah.
Pengukuran Resistivitas Tanah
Pengukuran resistivitas tanah dilakukan untuk menentukan kualitas dan spesifikasi grounding rod yang dibutuhkan sebelum kegiatan instalasi, berdasarkan jenis resistivitas tanah yang ada. Mengetahui resistivitas tanah membantu menentukan jumlah, ukuran, dan penempatan elektroda grounding yang tepat untuk mencapai resistansi grounding yang rendah.
Kesimpulan
Hioki Earth Tester FT6041 adalah alat yang efisien dan andal dalam mengukur dan memantau sistem grounding, yang sangat penting untuk memastikan keamanan dan kinerja optimal instalasi listrik. Alat ini menawarkan beberapa metode pengukuran, termasuk metode tiga elektroda untuk sistem single grounding dan metode MEC tiga elektroda untuk multiple grounding, yang memastikan hasil pengukuran akurat dengan mengeliminasi gangguan arus dari titik grounding lainnya. Selain itu, Hioki Earth Tester FT6041 dapat mengukur resistivitas tanah dengan metode empat elektroda, membantu menentukan kualitas tanah dan spesifikasi grounding rod yang diperlukan sebelum instalasi. Alat ini juga dilengkapi dengan fitur tambahan seperti pengukuran dengan dua elektroda dan penggunaan dua sensor clamp arus, yang membuatnya cocok untuk berbagai aplikasi industri tanpa harus mematikan daya listrik. Dengan fitur-fitur canggih dan kemampuan pengukuran yang akurat, Hioki Earth Tester FT6041 menjadi pilihan ideal untuk memastikan sistem grounding yang efektif dan aman dalam berbagai kondisi lapangan.
Jika Anda ingin memastikan sistem grounding Anda berfungsi dengan optimal dan aman, jangan ragu untuk menghubungi kami. Sebagai distributor resmi Hioki, Radius Electric siap membantu Anda dengan produk Hioki Earth Tester FT6041 dan layanan teknis terbaik. Klik tombol WhatsApp di pojok kanan bawah untuk menghubungi kami sekarang!