Pada artikel terdahulu, kami sudah membahas beberapa aplikasi dari sensorlink ampstick. Tapi bagaimana cara menggunakan Ampstik?
Penggunaan ampstik bisa dibilang sangat sederhana. Prinsip penggunaannya sama seperti tang ampere/clamp meter. Pada bagian “U” ampstick, kita masukkan kabel penghantar, dan didapatlah hasil pengukuran arusnya.
Untuk lebih detailnya, sebagai berikut :
Pada bagian Ampstik Sensorlink, terdapat layar dan 1 tombol push button.
Untuk menghidupkan, tekan tombol 1 kali.
Tampilan layar akan seperti diatas untuk pertama kali, jika terjadi kegagalan akan muncul tulisan FAIL :
Dan bisa dilihat pada bagian kiri atas terdapat angka. Angka ini dapat mengindikasikan beberapa jenis kegagalan:
- Kode FAIL “1” : Kerusakan pada sensor arus utama
- Kode FAIL “2” : Kerusakana pada komponen sensor arus
- Kode FAIL “3” : Kerusakan pada sirkuit rangkaian dalam unit
- Kode FAIL “4” : Kerusakan pada sirkuit rangkaian dalam unit
Apabila tidak terdapat kerusakan, tampilan akan normal:
Mode “RUN” – Pembacaan arus secara kontinyu yang berubah seiring dengan perubahan arus.
Ketika unit dinyalakan, mode RUN akan langsung aktif. Untuk mengatur dari mode RUN ke mode lain, tekan dan tahan tombol dan pilih mode yang diinginkan, lalu lepas tombol pada mode yang diinginkan.
Agar hasil pengukuran lebih akurat, tempatkan kabel diantara gawang ampstick dan dibawah garis tengah (seperti pada gambar dibawah). Apabila kabel tidak terletak pada bawah garis, akurasi akan berkurang.
Mode “HOLD” – Penyimpanan sampai 4 pengukuran.
Tekan dan tahan tombol sampai mode “HLD” muncul pada layar, dan lepaskan tombol.
Pembacaan arus berada pada mode HOLD, dan muncul t ulisan “HOLD” pada layar kiri bawah.
Untuk pengukuran pertama dari 4 pengukuran, tempatkan kabel penghantar pada ampstick, tahan 3-5 detik, dan lepaskan penghantar. Ulang cara pengukuran ini sampai dengan 4 kali.
4 Hasil pengukuran ini akan tertahan atau akan berada dalam mode HOLD dalam 1 waktu seperti gambar berikut :
Melihat hasil pengukuran yang tersimpan:
Angka pengukuran yang terbaca, akan menunjukkan kode angka yang berkedip.
Untuk melihat pengukuran yang lain, tekan tombol 1x. ulangi langkah ini untuk melihat hasil pengukuran yang lain.
Menghapus hasil pengukuran :
Untuk menghapus hasil pengukuran, tekan dan tahan tombol sampai menunjukkan tulisan “DEL”, lalu lepaskan tombol. Setelah itu semua data akan terhapus.
Data pengukuran juga akan terhapus ketika berganti ke mode “RUN” atau dimatikan “OFF” dan dinyalakan kembali. Sensorlink Ampstick ini tidak memiliki memori penyimpanan.
Mematikan unit Ampstick :
Untuk mematikan unit, tekan dan tahan tombol sampai menunjukkan tulisan “OFF”, lalu lepaskan tombol. Unit akan mati secara otomatis.
Itulah artikel tentang cara menggunakan ampstik. Jika artikel ini bermanfaat, jangan lupa share ya 🙂
Untuk alat Ampstik Sensorlink bisa lihat disini:
- Sensorlink 8-020 XT Ampstik High Voltage, Single Reading Ammeter
- Sensorlink 8-022 Ampstik High Voltage, Single Reading Ammeter
- Sensorlink 8-024 Ampstik High Voltage, Single Reading Ammeter
- Sensorlink 8-120 Radio Ampstik Sensor Transmitter
Artikel terkait
- Bagaimana Mengukur Arus Pada Kabel Bawah Tanah?
- Aplikasi Ampstick untuk Mengukur Arus pada Sistem Distribusi Tenaga Listrik Tegangan Menengah secara Jarak Jauh dalam Kegiatan Predictive Maintenance
- Ketahui Beban Listrik Sebelum Kamu Bekerja Dengan Ampstik Sensorlink