Pemecahan Masalah Untuk Perawatan Pada Sistem PLTS Bertegangan Tinggi
Dalam rangka usaha mengurangi emisi gas CO2 , telah banyak peralatan pembangkit listrik yang menggunakan energi alami seperti tenaga surya dan tenaga angin di seluruh dunia. Bahkan instalasi berskala sangat besar seperti mega pembangkit listrik tenaga surya dan ladang angin lepas pantai sedang dibangun satu demi satu, dan kapasitasnya meningkat setiap tahun. Tegangan pada sistem tenaga surya atau fotovoltaik telah meningkat untuk meningkatkan efisiensi pembangkit listrik. Dengan tegangan sistem yang meningkat, berarti tegangan lebih tinggi dan memiliki tingkat bahaya yang lebih besar selama kegiatan inspeksi konstruksi dan pemeliharaan.
Selama inspeksi pemeliharaan, berbagai alat ukur digunakan untuk memeriksa apakah terjadi kegagalan pada sistem panel surya. Misalnya, fungsi pengukuran tegangan pada multimeter atau tang ampere yang digunakan untuk mengukuran tegangan open circuit atau VoC pada string sistem panel surya. Sebagai hasilnya, jika nilai yang terukur jauh lebih rendah dari nilai spesifikasinya, dapat dikatakan bahwa string mengalami kerusakan atau terdapat koneksi string terputus.
Standar terkait keselamatan telah diganti untuk memperhitungkan kenaikan tegangan, dan pengukuran peralatan tenaga surya yang terhubung ke jaringan saat ini diklasifikasikan sebagai kategori pengukuran III atau CAT III. DC High Voltage Probe Hioki P2000 V, yang mendukung pengukuran CAT III 2000 V, dapat digunakan dan dipasangkan dengan AC/DC Clamp Meter Hioki CM4375-50 untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi selama inspeksi pemeliharaan dan pengujian pada sistem tenaga surya yang bertegangan tinggi.
Mengukur Sistem Tenaga Surya Tegangan Tinggi Dengan Aman
Masalah 1 : Lingkup pengukuran tegangan yang tidak memadai
Suatu perusahaan A, memiliki dan mengoperasikan salah satu sistem tenaga surya terbesar di dunia. Dahulu, pengukuran 1500 VDC tidak diperlukan, namun tegangan sistem telah meningkat karena ketersediaan pasar inverter surya yang mendukung 1500 VDC dan peningkatan jumlah sambungan untuk modul surya seiring dengan pertumbuhan ukuran instalasi. Akibatnya, perusahaan telah menggunakan tang ampere HIOKI dengan cakupan pengukuran tegangan hingga 1500 VDC. Namun, model tersebut digunakan untuk mengukur instalasi yang tidak terikat ke jaringan listrik. Selain itu, tang ampere yang digunakan perusahaan Z tidak memiliki cakupan pengukuran tegangan yang cukup besar.
Tegangan terus meningkat, sehingga perlu untuk dilakukan pengukuran lebih dari 1500 V, misalnya 1700 V. Sistem cenderung terus bertumbuh lebih besar dan lebih efisien di masa mendatang, sehingga diperlukan instrument yang dapat mengakomodasi tegangan yang lebih tinggi.
Masalah 2 : Revisi standar terkait keselamatan
Standar keselamatan internasional IEC 61010 menetapkan kategori pengukuran untuk memastikan bahwan instrument dapat digunakan denga naman sekaligus melindungi orang dari sengatan listrik dan peralatan dari kerusakan. Berdasarkan IEC 61730-1, yang menetapkan kualifikasi keselamatan modul fotovoltaik (PV), modul PV diklasifikasikan sebagai tegangan lebih kategori III atau CAT III. Dengan begitu, instrument yang digunakan untuk mengukur modul PV tersebut harus mendukung tegangan Line – to – Ground yang setara dengan kategori pengukuran III dan permintaan akan instrument yang aman dan dapat menahan input tegangan tinggi telah meningkat.
Masalah 3 : Efisiensi inspeksi yang buruk karena jumlah lokasi pengukuran yang sangat banyak
Selama inspeksi instalasi mega surya yang dibangun di tanah lapang yang sangat luas, petugas inspeksi harus memeriksa ribuan modul PV satu per satu. Kesulitan membawa instrumen dengan ukuarn besar menambah beban kerja teknisi. Inspeksi pemeliharaan sistem fotovoltaik surya memerlukan instrumen yang tidak hanya aman, tetapi juga compact, mudah dibawa, dan efisien untuk digunakan.
Penyelesaian masalah dengan probe dan clamp meter CAT III 2000 V
Perusahaan A, yang mencari instrumen dengan kemampuan untuk mengukur tegangan 1500 V DC dan lebih besar dengan instrumen yang lebih aman, memutuskan untuk menggunakan HIOKI DC High Voltage Probe Hioki P2000 dan AC/DC Clamp Meter Hioki CM4375-50. Alasannya karena P2000 memiliki kemampuan pengukuran CAT III 2000 V, dan CM4375-50 dari segi portabilitas, kenyamanan, dan efisiensinya.
DC High Voltage Probe Hioki P2000 adalah probe CAT III 2000 V yang memberikan keamanan serta ukuran yang ringkas sebagai hasil dari penelitian para ahli di HIOKI. Dengan melemahkan dan mengeluarkan tegangan terukur, instrumen dapat digunakan untuk mengukur hingga 2000 V DC jika dikombinasikan dengan clamp meter atau multimeter digital.
P2000 memiliki ukuran yang cukup kecil dan ringan untuk digenggam dengan satu tangan, dapat mengatasi dua masalah dari model sebelumnya:
(1) ukuran instrumen yang tidak praktis, mencerminkan kebutuhan untuk menyediakan kinerja insulasi yang memadai untuk melindungi dari sengatan listrik, dan (2) ketidaknyamanan karena buruknya portabilitas di lapangan.
Berkat desain aman yang tahan terhadap 2000 V DC, probe dapat mencegah sengatan listrik dan kerusakan peralatan. Selain itu, probe berujung panjang P2000 meningkatkan efisiensi kerja karena mudah dipasang dengan terminal logam yang terletak jauh di dalam kotak sambungan (junction box).
AC/DC Clamp Meter Hioki CM4375-50 adalah clamp meter dengan jaw atau clamp tipis yang dirancang untuk dipasang dengan aman di sekitar kabel dengan jarak sempit di lokasi yang rumit. Instrumen secara otomatis menentukan apakah arus yang diukur adalah DC atau AC, dan mendukung pengukuran arus hingga 1000 A, tegangan AC hingga 1000 V, dan bila digunakan dengan P2000, tegangan DC hingga CAT III 2000 V.
Model DC HIGH V PROBE Hioki CM4375-50 mengkonversi dan menampilkan tegangan DC berdasarkan rasio output P2000, menghilangkan kebutuhan untuk mengkonversi nilai yang ditampilkan. Selama inspeksi pemeliharaan sistem fotovoltaik surya, satu instrumen ini dapat digunakan untuk memeriksa Tegangan sirkuit terbuka / Voltage open circuit (Voc) dan arus pengoperasian setiap string.
Selama pekerjaan inspeksi pada instalasi mega surya yang menempati lahan yang luas, bentuk instrumen ini kecil dan cukup ringan untuk dipegang dengan satu tangan, dan dapat dengan mudah dibawa, bahkan saat digunakan dengan Hioki P2000. Model konstruksinya yang ringkas dan ringan memudahkan beban kerja inspeksi.
Semoga artikel ini dapat membantu Anda ya dalam pengukuran sistem PLTS tegangan tinggi. Oh iya untuk informasi kalau Anda membutuhkan Clamp Meter diatas beserta Probenya (Hioki CM4375-50 dan Hioki P2000) hubungi kami via whats’app di pojok kanan bawah ya.