GPS merupakan singkatan dari Global Positioning System. GPS memiliki fungsi sebagai alat navigasi yang dapat membantu dalam menentukan titik koordinat di permukaan bumi. Sebagai perangkat outdoor yang berguna Garmin memiliki GPS yang berfungsi sebagai Navigasi, Pengukuran Track, Pengukuran Jarak dan Kecepatan, Pemetaan dan lain sebagainya nihh. Setiap model GPS dari Garmin memiliki keunggunlan dan kelemahan sendiri. Kali ini kita akan membahas GPS eTrex 10 SEA dari Garmin.
Perangkat GPS eTREX 10 SEA dari Garmin, sebagai generasi pertama, menonjol dengan desain sederhana dan daya tahan baterai yang luar biasa, ditenagai oleh dua baterai AA yang dapat bertahan hingga 25 jam. Dilengkapi dengan segel D-ring closure, perangkat ini tahan air dengan sertifikasi IPX7, mampu terendam dalam kedalaman air 1 meter selama 30 menit. Tombol-tombol seperti atas, bawah, menu, kembali, tombol daya, dan joystick dilapisi dengan karet, sementara layar mini berukuran 2,2 inci memberikan pancaran sinar yang optimal dalam kondisi cahaya yang redup, walaupun hanya berwarna monokrom. Dengan ukuran yang pas digenggam, pengendalian perangkat ini mudah bahkan saat memakai sarung tangan. Namun, perlu diperhatikan bahwa tidak ada slot SD untuk penambahan penyimpanan, dan pengguna hanya dapat menggunakan penyimpanan internal sebesar 6MB. Untuk mengatasi hal ini, terdapat port USB mini di bagian belakang, memungkinkan pengguna untuk mengunggah file GPX dari PC.
Perangkat GPS eTREX 10 SEA dari Garmin tidak hanya memiliki fitur navigasi yang memadai, tetapi juga dilengkapi dengan sejumlah fitur tambahan yang berguna. Salah satu fitur yang menonjol adalah fitur “man overboard” yang dapat memandu Anda untuk kembali ke titik awal. Selain navigasi, perangkat ini juga dilengkapi dengan fitur kalkulator, stopwatch, dan yang menarik, terdapat fitur khusus untuk berburu dan memancing. Fitur-fitur tambahan ini memberikan nilai tambah pada fungsionalitas perangkat, menjadikannya alat yang sangat berguna untuk berbagai aktivitas luar ruangan. Selanjutny kita akan membahas fitur pengukuran lahan dengan GPS eTREX 10 SEA dan Google Earth.
Lahan merupakan sebidang tanah atau area tertentu yang melibatkan tanah dan segala sesuatu diatasnya. Lahan memiliki atribut setidaknya titik dan lokasi lahan, Panjang dan lebar lahan serta keliling dan luas lahan. Untuk mendapatkan atribut tersebut kita memerlukan pengukuran lahan. Nah, untuk menentukan ukuran lahan tersebut kita dapat menggunakan GPS eTREX 10 SEA dari Garmin.
Satu titik koordinat dapat menunjukka lokasi lahan, dua titik koordinat dapat membentuk garis polyline untuk menggambarkan Panjang dan Lebar lahan serta dapat menggambarkan kenampakan seperti jalan dan Sungai. Jika polyline memiliki titik awal dan akhir sama maka akan terbentuk polygon. Polygon dapat menggambarkan luas dan keliling lahan. Selain itu polygon juga dapat menggambarkan tata guna dari suatu lahan.
Pengukuran Lahan :
- Membuat Titik Koordinat
Membuat marking lifepoint atau membuat koordinat pada 4 sudut lahan persegi menggunakan GPS eTREX 10 SEA dari Garmin.
- Setelah marking lifepoint kita dapat mengolah hasilnya menggunakan Google Earth.
- Kemudian menuju titik lokasi yang telah ditentukan dengan menggunakan GPS eTREX untuk mendapatkan marking lifepoint. Hingga mendapatkan titik koordinat yang diinginkan dari setiap titik yang telah ditentukan.
- Lakukan pengambilan marking lifepoint pada setiap titik yang telah ditentukan.
- Setelah semua mark lifepoint didapatkan . Kemudian data yang didapatkan dapat dipindahkan ke software Geographic Information System (GIS) yaitu Google Earth.
Pengolahan Data Menggunakan Google Earth :
- Siapkan GPS yang telah digunakan, PC dengan software GIS atau Google Earth dan kabel data sebagai akses transfer data GPS ke PC.
- Sambungkan kabel data antara GPS dan PC untuk transfer data.
- Pastikan PC terhubung dengan internet, Kemudian buka software GIS atau Google Earth.
- Import data dari GPS ke software GIS atau Google Earth.
- Setelah data sudah ada di software GIS atau Google Earth kita dapat menentukan luas lahan, keliling lahan, Panjang lahan dan lebar lahan.
- Untuk menentukan luas lahan dan keliling, kita membuat polygon terlebih dahulu. Dengan klik Toolbar add Polygon. Atur nama, warna, dan style garis sesuai keinginan. Kemudian lakukan digitasi dengan menghubungkan semua titik koordinat yang ada. Untuk melihat hasilnya ada di Toolbar add Polygon bagian Measurements untuk mendapatkan luas lahan dan keliling.
Sekarang kalian jadi tahu kan salah satu fitur menarik dari GPS eTREX 10 SEA ini. Tapi masih ada loh GPS terbaru dari Garmin yang lebih update lagi fiturnya. Jangan lupa untuk update terus artikel terbaru dari Radius untuk mendapatkan informasi berikutnya atau kalian bisa untuk menghubungi Radius melalui E-Mail dan WhatsApp yang tertera pada kontak di website ya