Komponen-komponen Utama dalam Sistem Kelistrikan Pada Bangunan Gedung

Komponen-komponen Utama dalam Sistem Kelistrikan Pada Bangunan Gedung

Sistem kelistrikan pada bangunan gedung merupakan suatu sistem yang kompleks dan vital, berfungsi untuk mengalirkan energi listrik ke seluruh bagian bangunan. Sistem ini terdiri dari berbagai komponen yang saling terhubung dan bekerja sama untuk memastikan distribusi daya yang aman, efisien, dan handal.

Berikut adalah penjelasan detail mengenai komponen-komponen utama dalam sistem kelistrikan pada bangunan gedung:

1. Sumber Daya Listrik

Sumber daya listrik merupakan komponen awal yang memasok energi listrik ke seluruh sistem. Pada umumnya, sumber daya listrik untuk bangunan gedung berasal dari dua jenis, yaitu:

  • Jaringan Listrik PLN: Sumber utama yang paling umum digunakan, di mana energi listrik disalurkan melalui kabel jaringan PLN ke gardu induk gedung.
  • Generator Set (Genset): Sumber energi alternatif yang digunakan sebagai cadangan saat terjadi pemadaman listrik dari PLN. Genset biasanya menggunakan bahan bakar seperti solar, bensin, atau gas untuk menghasilkan energi listrik.

2. Gardu Induk

Gardu induk merupakan tempat penerimaan, pengaturan, dan distribusi energi listrik awal yang masuk ke dalam bangunan gedung. Komponen utama dalam gardu induk meliputi:

  • Trafo Daya: Berfungsi untuk mengubah tegangan listrik dari tegangan tinggi (Jaringan PLN) ke tegangan rendah yang sesuai dengan kebutuhan instalasi listrik gedung.
  • Panel Tegangan Menengah (PMT): Menerima dan mendistribusikan energi listrik tegangan menengah ke komponen lain dalam gardu induk.
  • Circuit Breaker (CB): Berfungsi sebagai pengaman untuk memutus aliran listrik secara otomatis saat terjadi gangguan atau kelebihan beban.
  • Peralatan Pengukur dan Kontrol: Digunakan untuk memantau dan mengontrol sistem kelistrikan, seperti meteran energi, relay, dan panel kontrol.
Gardu Induk

3. Panel Utama Tegangan Rendah (LVMDP)

Panel Utama Tegangan Rendah (LVMDP) menerima energi listrik tegangan rendah dari trafo daya di gardu induk dan mendistribusikannya ke panel-panel distribusi di seluruh bangunan. Komponen utama dalam LVMDP meliputi:

  • Circuit Breaker (CB): Berfungsi sebagai pengaman untuk memutus aliran listrik secara otomatis saat terjadi gangguan atau kelebihan beban pada panel distribusi.
  • Busbar: Merupakan konduktor utama yang mendistribusikan energi listrik ke seluruh panel distribusi.
  • Meteran Listrik: Mengukur konsumsi energi listrik total di seluruh bangunan.
  • Peralatan Kontrol: Digunakan untuk mengontrol dan memantau sistem kelistrikan, seperti relay, kontaktor, dan panel kontrol.

4. Panel Distribusi

Panel distribusi menerima energi listrik tegangan rendah dari LVMDP dan mendistribusikannya ke berbagai sirkuit cabang di dalam zona atau ruangan tertentu. Komponen utama dalam panel distribusi meliputi:

  • Circuit Breaker (CB): Berfungsi sebagai pengaman untuk memutus aliran listrik secara otomatis saat terjadi gangguan atau kelebihan beban pada sirkuit cabang.
  • Grounding: Sistem pentanahan untuk menyalurkan arus bocor ke tanah dan mencegah terjadinya sengatan listrik.
  • Kabel Listrik: Menghubungkan panel distribusi ke stop kontak, sakelar, dan peralatan listrik lainnya.
  • Perlengkapan Lain: Seperti lampu indikator, terminal, dan label untuk identifikasi sirkuit.

5. Stop Kontak, Sakelar, dan Peralatan Listrik

Stop kontak, sakelar, dan peralatan listrik merupakan komponen akhir dalam sistem kelistrikan yang digunakan untuk mengontrol dan memanfaatkan energi listrik.

  • Stop Kontak: Digunakan untuk menghubungkan peralatan listrik ke jaringan listrik.
  • Sakelar: Digunakan untuk mengontrol aliran listrik ke lampu dan peralatan elektronik lainnya.
  • Peralatan Listrik: Berbagai peralatan yang menggunakan energi listrik, seperti lampu, AC, kulkas, komputer, dan lain sebagainya.

6. Sistem Grounding

Sistem grounding merupakan komponen penting untuk keamanan dalam sistem kelistrikan. Fungsi utama grounding adalah untuk menyalurkan arus bocor ke tanah dan mencegah terjadinya sengatan listrik. Komponen utama dalam sistem grounding meliputi:

  • Grounding Rod: Dipasang di dalam tanah untuk menghubungkan sistem kelistrikan ke bumi.
  • Kabel Grounding: Menghubungkan grounding rod ke panel-panel listrik dan peralatan listrik.
  • Panel Grounding: Berfungsi sebagai titik pusat grounding dalam sistem kelistrikan.
Sistem Grounding

7. Peralatan Pendukung Lainnya

Selain komponen-komponen utama di atas, sistem kelistrikan pada bangunan gedung juga dilengkapi dengan berbagai peralatan pendukung lainnya, seperti:

  • Sistem penerangan darurat: Menyediakan penerangan saat terjadi pemadaman listrik.
  • Sistem penangkal petir: Melindungi bangunan dari sambaran petir.
  • Sistem UPS (Uninterruptible Power Supply): Menyediakan daya listrik cadangan saat terjadi gangguan pada

8. Tata Cara Pemasangan dan Perawatan Sistem Kelistrikan

Pemasangan dan perawatan sistem kelistrikan pada bangunan gedung harus dilakukan oleh teknisi listrik yang berpengalaman dan bersertifikat untuk memastikan keamanan dan keandalan sistem. Berikut beberapa poin penting dalam pemasangan dan perawatan sistem kelistrikan:

  • Pemasangan:
    • Mematuhi peraturan dan standar kelistrikan yang berlaku.
    • Menggunakan material dan peralatan yang berkualitas dan sesuai dengan spesifikasi.
    • Melakukan pengujian dan inspeksi secara berkala untuk memastikan keamanan dan fungsionalitas sistem.
  • Perawatan:
    • Melakukan pemeriksaan dan pembersihan komponen-komponen secara berkala.
    • Mengganti komponen yang sudah usang atau rusak.
    • Melakukan pengujian dan kalibrasi peralatan secara berkala.
    • Mencatat dan mendokumentasikan semua kegiatan perawatan.
Perawatan Sistem Kelistrikan

Pentingnya Penggunaan Earth Tester dalam Sistem Kelistrikan Bangunan Gedung

Sistem kelistrikan yang aman dan handal pada bangunan gedung tidak hanya bergantung pada pemasangan dan perawatan komponen yang tepat, tetapi juga pada pengukuran resistansi grounding secara berkala. Di sinilah peran penting Earth Tester dalam menjaga keamanan dan keandalan sistem kelistrikan.

Mengapa Earth Tester Penting?

  • Memastikan Keamanan: Earth Tester Hioki membantu mendeteksi dan mencegah kebocoran arus listrik yang dapat menyebabkan sengatan listrik fatal.
  • Meningkatkan Keandalan: Pengukuran resistansi grounding secara berkala dengan Earth Tester Hioki dapat membantu mengidentifikasi dan mengatasi masalah grounding sebelum terjadi gangguan yang dapat menghambat operasi dan membahayakan pengguna.
  • Memenuhi Standar: Earth Tester Hioki membantu memastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan kelistrikan yang berlaku, seperti PUIL 2018 dan SNI 04-01-08:2014.
  • Meningkatkan Efisiensi: Earth Tester Hioki dapat menghemat biaya dan waktu dengan membantu mencegah kerusakan peralatan dan downtime akibat gangguan grounding.

Contoh Earth Tester yang menawarkan berbagai fitur canggih untuk pengukuran resistansi grounding yang akurat dan mudah, seperti Earth Tester Hioki:

Radius Electric, sebagai distributor resmi Hioki, menyediakan berbagai pilihan Earth Tester Hioki yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Hubungi kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang Earth Tester Hioki dan solusi sistem kelistrikan yang aman dan handal untuk bangunan gedung Anda melalui tombol WhatsApp di pojok kanan bawah atau melalui email cs@radius.co.id untuk mendapatkan konsultasi gratis dan penawaran terbaik!

Sumber:

  • https://kumparan.com/berita-hari-ini/mengenal-komponen-instalasi-listrik-pada-bangunan-lengkap-dengan-jenisnya-1wGVUhZbAdY
  • https://strong-indonesia.com/konstruksi/sistem-kelistrikan-elektrikal-gedung/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mulai Ngobrol
Halo, Selamat Datang Di PT. Radius Allkindo Electric
Jika ada yang ingin ditanyakan tentang produk dan layanan kami, jangan sungkan untuk bertanya :D