MAINTENANCE ISOLATOR LISTRIK DENGAN HIOKI IR5051

Maintenance Kelistrikan merupakan aspek penting dalam menjaga keamanan, efisiensi, dan keandalan system kelistrikan di bangunan Gedung dan pabrik. Maintenance juga dibutuhkan oleh banyak kalangan. Tujuan utama dari maintenance itu sendiri yaitu memastikan system kelistrikan befungsi dengan baik dan handal, menghindari pemadaman listrik yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari atau operasional bisnis. Maintenance listrik yang diterapkan disebuah perusahaan maupun industry merupakan salah satu prosedur untuk menjaga electrical system selalu terantisipasi keamanan dan keselamatannya. Pada umumnya pemeliharaan dilakukan secara periodik, di mana sejumlah kegiatan seperti inspeksi dan perbaikan, pergantian, pembersihan, pelumasan, penyesuaian dan dilakukan penyamaan agar sama. 

Pada Peraturan Listrik di Tempat Kerja 1989 (EAWR) telah tertulis menjadi undang-undang. EAWR bersifat umum dalam penerapannya dan merujuk ada “bahaya” dan “cedera”. Bahaya didefinisikan sebagai “risiko cidera” dan “cedera” didefinisakan dalam hal kelas – kelas tertentu dari potensi bahaya bagi orang. Cedera dinyatakan berarti kematian atau cedera pada orang akibat :

1. Sengatan listrik
2. Luka bakar listrik
3. Ledakan atau lengkung listrik; atau
4. Kebakaran atau ledakan yang dipicu oleh energi listrik

Peraturan 12 (1) (b) EAWR menyatakan “ bila perlu untuk mencegah bahaya, sarana yang sesuai harus tersedia isolasi setiap peralatan listrik”, dimana “isolasi” berarti pemutusan dan pemisahan peralatan listrik dari setiap sumber. Sedemikian rupa sehingga pemutusan dan pemisahan disebut aman. Maka dari itu, prosedur isolasi adalah serangkaian Langkah yang telah ditentukan sebelumnya yang harus diikuti saat pekerja diharuskan melakukan tugas seperti inspeksi, pemeliharaan, pembersihan, perbaikan dan kontruksi.

Adapun jenis – jenis isolasi listrik diantaranya :

1. Isolasi cair: minyak transformator, minyak silicon.

2. Isolasi padat: PVC, Plastik, Bahan Tambang, Bahan Berserat, kaca Kermik, Karet, Ebonit dan Bakelit, bahan dipadatkan, polietilen (PE).

3. Isolasi Gas: Gas Oksida , Gas Hidrokarbon, Gas electromagnetif, Gas Sederhana.

Jenis isolasi listik penting untuk diketahui. Hal ini akan berguna bagi anda untuk menyesuaikan kebutuhan. Selain itu dengan pengetahuan akan jenis-jenis yang tersedia . maka anda bisa memaksimalkan fungsi isolasi listrik sesuai spesifikasinya.

Isolasi Listrik digunakan untuk mengarahkan arus melalui jalur yang diinginkan dan mencegahnya mengalir ke tempat yang tidak diinginkan. Dalam generator listrik, misalnya, 56% kegagalan berasal dari kerusakan isolasi listrik.

Kegagalan isolasi listrik terjadi ketika isolasi pada motor mulai menurun seiring berjalannya waktu atau karena alasan lain. Penuaan atau panas berlebih menyebabkan perubahan kimiawi pada insulasi yang menyebabkan insulasi menjadi lebih konduktif dan kurang efektif dalam mencegah arus mengikuti jalur yang tidak diinginkan baik dikonduktor. Kegagalan insulasi khususnya pada sistem insulasi dinding tanah terjadi seketika karena masuknya kelembapan, kontaminasi, atau kejadian unik yang tidak biasa. Peristiwa ini menyerang rongga atau kelemahan lain dalam insulasi dan menyebabkan kegagalan dini dan bisa memburuk seiring waktu.

PENYEBAB UMUM kegagalan isolasi meliputi:

• Terlalu panas
• Kontaminasi belitan
• Penarikan arus yang berlebihan
• Kualitas daya yang buruk
• Distorsi harmonik.

Risiko kegagalan isolasi juga meningkat seiring berjalannya waktu karena berbagai faktor ini saling berinteraksi satu sama lain untuk menyebabkan kerusakan. Misalnya, lubang kecil atau retakan kecil mungkin muncul pada insulasi akibat pemakaian sehari-hari. Retakan tersebut melemahkan insulasi, dan juga menciptakan jalan bagi masuknya kelembapan dan kontaminan kimiawi, sehingga menurunkan kualitas insulasi lebih jauh lagi.

Di bawah ini adalah beberapa penyebab paling umum dari kegagalan isolasi listrik :

• Kontaminan : Insulasi belitan melemah karena kontak dengan kontaminan seperti cairan pendingin peralatan mesin, oli dan bahan kimia lainnya. Kontaminan ini sering kali memiliki efek korosif, yang dapat merusak insulasi dari waktu ke waktu. Kontaminan yang lembab biasanya bersifat konduktif karena mengandung kotoran, sehingga mengurangi ketahanan saat merembes ke dalam insulasi melalui celah dan pori-pori kecil.
• Kualitas daya yang buruk : Gulungan dapat menjadi terlalu panas karena masalah kualitas daya, termasuk tingkat tegangan dan arus yang tidak seimbang. Bahkan peningkatan suhu yang kecil dari masalah ini dapat menciptakan titik panas termal yang menyebabkan penurunan substansial dalam ketahanan isolasi.
• Kelebihan beban : Gulungan mungkin menjadi terlalu panas karena tarikan arus yang tinggi yang disebabkan oleh beban yang berlebihan. Beban berlebih juga dapat menyebabkan lonjakan tegangan yang merusak isolasi.
• Suhu lingkungan yang tinggi : Gulungan mungkin juga menjadi terlalu panas karena panas yang tinggi di lingkungan pengoperasian. Khususnya di area dengan ventilasi terbatas, panas yang dihasilkan peralatan dapat memberikan tekanan berlebihan pada insulasi belitan di motor.
• Tegangan transien : Tegangan transien dapat timbul baik dari sumber internal maupun eksternal dan sering terjadi selama motor dinyalakan. Frekuensi arus transien dapat beberapa kali lebih tinggi daripada arus tipikal pada belitan, sehingga memberikan tekanan yang ekstrem pada insulasi.

Dari banyaknya resiko kegagalan pada isolasi yang membahayakan maka perlunya dilakukan maintenance secara rutin. Adapun rekomendasi alat ukur yang digunakan untuk maintenance adalah Insulation Tester. Insulation Tester adalah penguji resistansi isolasi portable dan meghmmeters dirancang untuk membantu mencegah bahaya seperti segatan listrik dan konsleting yang disebabkan Ketika isolasi pada perangkat listrik, suku cadang, dan peralatan yang digunakan pada pabrik industry, bangunan dan pengaturan lainnya yang mengalami degradasi selama penggunaan yang lama. Terdapat insulation tester yang bisa menjadi solusi anda, salah satunya insulation tester Hioki IR5051. Selanjutnya akan kita bahas lebih detail terkait Hioki IR5051!

HIOKI INSULATION TESTER IR 5051

Hioki IR5051 adalah penguji resistansi isolasi tegangan tinggi yang ringkas, ringan, dan mampu menghasilkan keluaran hingga 5 kV. Teknologi pengukuran uniknya memungkinkan pengukuran stabil hingga 10 TΩ. Selain itu, Hioki IR5051 mampu menguji resistansi isolasi sistem PV surya selama pembangkitan listrik, dan memiliki peringkat keamanan CAT III 2000 V sehingga memungkinkan pengujian sistem PV 2000 V. memiliki fungsi pengukuran khusus yaitu selain mode pengukuran resistansi isolasi normal, Hioki IR 5051 juga dilengkapi mode khusus untuk mengukur resistansi isolasi PV. Memiliki rentang tegangan yang fleksible secara efektif mengukur system PV surya 1500V dan siap mengakomodasi system hingga 2000V. selain itu juga alat ukur ini mematuhi IEC 62446-1 untuk pengujian kategori 1 dan kategori 2, memastikan keselamatan dan kinerja yang kuat.

FITUR UTAMA

1. Rentang isolasi pengukuran yang luas, hingga 10 TΩ.
2. Ukur resistansi isolasi sistem PV surya dengan aman dan akurat saat menghasilkan.
3. Ukur isolasi peralatan tegangan tinggi (seperti transformator, kabel, dan motor).
4. Diagnostik insulasi dihitung dan ditampilkan secara otomatis (PI, DAR, dan DD).
5. Fungsi memori data meningkatkan efisiensi kerja Anda dengan menghilangkan kesalahan manusia dari pelaporan manual.
6. Rentang tegangan pengujian yang luas, hingga 5000 V dari 250 V DC.
7. Kompatibilitas Antarmuka yang Dapat Dipilih: Menawarkan opsi konektivitas wireless dan USB.
8. Ringkas dan ringan, dilengkapi dengan tas jinjing berperingkat IP65.

Dari penjelasan diatas, Ingin tahu lebih lanjut tentang Hioki IR5051 dan bagaimana alat ini dapat meningkatkan efisiensi pekerjaan Anda? Hubungi kami sekarang melalui tombol WhatsApp di pojok kanan bawah. Radius Electric, distributor resmi Hioki, siap memberikan solusi terbaik untuk kebutuhan Anda!